Edukasi Masyarakat tentang Pentingnya Pengetahuan Pertolongan Pertama dan Perawatan Luka

Rabu, 13 September 2023 - 10:00 WIB
loading...
Edukasi Masyarakat tentang...
Kegiatan workshop untuk anak soal cara perawatan luka yang benar. Foto/Dok Hansaplast
A A A
JAKARTA - Dalam rangka merayakan World First Aid Day di bulan September, Hansaplast menggelar kampanye edukasi pertolongan pertama dan perawatan luka melalui program Anak Siaga Hansaplast serta First Aid Conference yang ditujukan khusus untuk para tenaga kesehatan.

Menurut Dr. Christopher Vierhaus, Group Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia, jutaan cedera ringan terjadi setiap tahun dan pertolongan pertama yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi terhadap kemungkinan infeksi pada luka.

"Itulah sebabnya, Hansaplast memiliki misi sosial global untuk mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pertolongan pertama dan perawatan luka sampai dengan akhir tahun 2025. Di Indonesia, komitmen ini diwujudkan melalui Anak Siaga Hansaplast (ASH) yang telah diadakan sejak 2015. ASH merupakan program edukasi mengenai pertolongan pertama pada luka kepada anak-anak usia sekolah di Indonesia," bebernya di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Sampai saat ini, program ASH sudah berhasil mengedukasi 2.185 guru, 81.470 orang tua, dan 101.028 murid sekolah dasar. Meskipun demikian, edukasi aktif dan berkelanjutan mengenai pentingnya pertolongan pertama masih tetap dibutuhkan mengingat fakta hanya 3 dari 10 orang yang siap memberikan pertolongan pertama.

“Bergerak dari fakta tersebut, tahun ini Hansaplast pun melakukan inovasi baru seperti program pelatihan khusus bernama Anak Siaga Champion, rangkaian edukasi mengenai pertolongan pertama pada luka di sosial media dan juga jingle baru Hansaplast. Selain itu untuk merayakan hari P3K Dunia tahun 2023, kami hadir di Car Free Day di Jakarta dengan serangkaian acara menarik yang mengedukasi serta pembagian sample produk gratis. Sejalan dengan rangkaian aktivitas ini, kami juga menggelar Grebeg Pasar di 7 kota Indonesia untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat Indonesia," ungkap Senior Brand Manager Health Care PT Beiersdorf Indonesia Yosephine Caroline pada kesempatan yang sama.

Dengan tingkat kesadaran yang relatif masih rendah tersebut, Hansaplast juga melihat pentingnya melibatkan para tenaga kesehatan untuk meningkatkan awareness terhadap pertolongan pertama pada luka. Hal ini selaras dengan visi Hansaplast untuk menjadi brand perawatan luka yang direkomendasikan oleh tenaga ahli kesehatan.

“Sejak 2022 lalu kami juga melibatkan para tenaga kesehatan untuk membangun awareness secara masif melalui program edukasi mengenai perawatan luka kepada apoteker melalui Hansaplast Wound Care Academy di 6 kota di Indonesia," kata Vivilya Lukman selaku Head of Sales and SNCM Health Care PT Beiersdorf Indonesia.

"Selain itu kami juga menyelenggarakan konferensi First Aid Conference untuk merayakan First Aid Day yang khusus ditujukan kepada perawat, dokter, dan apoteker. First Aid Conference 2023 dihadiri oleh 2.500 tenaga kesehatan secara online dan 300 tenaga kesehatan secara offline," tambahnya.

Hansaplast ingin menekankan pentingnya untuk setiap orang mengerti mengenai P3K sehingga bisa membantu diri sendiri dan orang lain. Hansaplast juga mengajak para tenaga kesehatan untuk membantu memberikan pengetahuan P3K kepada masyarakat Indonesia.

Dokter sekaligus edukator, dr. Kevin Mak, menekankan pentingnya platform digital untuk mengedukasi publik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0890 seconds (0.1#10.140)